SERANG, BANTEN, – Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi serentak dalam rangka percepatan vaksinasi menuju Herd Immunity yang diselenggarakan di Polsek Pulomerak, Cilegon pada Rabu (23/02/2022).
Turut hadir dalam kegiatan ini Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, Kabiddokkes Polda Banten Kombes Pol dr. Agung Widodo, Kabid TIK Polda Banten Kombes Pol Sudarmanto, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono dan Muspika Kecamatan Pulomerak.
Ery menyampaikan pelaksanaan vaksinasi serentak ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo guna mendukung terbentuknya Herd Immunity untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru Omicron.
"Hari ini saya meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi serentak yang diselenggarakan di Polsek Pulomerak dengan sasaran masyarakat umum, lansia dan anak-anak usia 6 hingga 12 tahun, " ujar Ery Nursatari.
Dalam kegiatan ini, Polda Banten menyalurkan 300 paket sembako yang berisikan beras, minyak, gula, mie instant dan makanan kaleng kepada masyarakat yang terdampak perekonomiannya akibat pandemi Covid-19.
Ery menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi serentak ini juga dilaksanakan oleh Polda seluruh Indonesia.
“Dalam kegiatan vaksinasi serentak juga dilaksanakan melalui zoom meeting yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, ” jelas Ery Nursatari.
Sementara itu, Kabiddokes Polda Banten Kombes Pol dr. Agung menjelaskan kegiatan vaksinasi serentak yang digelar di Polsek Pulomerak telah disiapkan sebanyak 300 vaksin untuk masyarakat.
“Polda Banten telah menyiapkan sebanyak 300 dosis vaksin diantaranta vaksin dosis pertama, vaksin dosis kedua dan vaksin dosis ketiga atau booster, " jelas dr. Agung.
Agung menambahkan dalam sebanyak 12 Vaksinator diterjunkan dalam kegiatan vaksinasi serentak ini diantaranya 8 Vaksinator dari Urdokkes Polres Cilegon dan 4 Vaksinator dari Puskesmas Grogol.
Diakhir, dr. Agung Widodo berharap dengan dilaksanakanya vaksinasi ini masyarakat memiliki imunitas yang kuat untuk menghadapi Covid-19 varian Omicron, terbukti kasus-kasus yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum di vaksin.
"Harapannya setelah divaksin dosis kedua dan booster ini masyarakat lebih siap dan kebal untuk menghadapi Covid-19 varian Omicron dan tentunya mencegah terjadinya cluster Covid-19 baru, " tutup dr. Agung Widodo.**